Categories
Cerita SMM Pendidikan Terbaru

5 Aktivitas dan Media Pembelajaran Menyenangkan untuk Anak dengan Kurikulum Merdeka

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting bagi kehidupan manusia, bahkan negara. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah Indonesia memperkenalkan Kurikulum Merdeka sebagai alternatif kurikulum yang lebih fleksibel untuk  mengakomodasi kebutuhan siswa. Serta dipercaya dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran apabila dikombinasikan dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat.

Media Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. Dalam Kurikulum Merdeka, penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.

Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka:

  1. Video Pembelajaran
    Video adalah salah satu media pembelajaran yang mulai meningkat kembali popularitasnya, karena dapat menampilkan materi pelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa juga dapat menonton video pembelajaran lebih fleksibel (waktu dan tempat) sesuai kebutuhan.
  2. Aplikasi Pendidikan
    Aplikasi dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri di luar kelas. Aplikasi ini dapat menampilkan materi pelajaran dalam bentuk yang interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

    Salah satu contohnya adalah mengambil kelas daring SMM yang menawarkan fleksibilitas jadwal (pagi dan sore) secara rutin. Melalui program  ini, siswa akan mendapatkan proses belajar daring yang interaktif dan menyenangkan dengan Playkit menarik yang dikirimkan ke rumah.

  3. Modul Pembelajaran
    Bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan terstruktur. Modul pembelajaran dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dengan cara yang lebih mudah dan efektif.
  4. Game Edukasi
    Game edukasi dapat membantu siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game edukasi juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan tertentu, seperti keterampilan kognitif dan sosial.

    Dalam menggunakan media pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, guru harus memperhatikan karakteristik siswa dan kebutuhan mereka. Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi pelajaran yang disampaikan.

Aktivitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka

Setelah kita membahas mengenai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka, penting juga untuk memperhatikan aktivitas belajar yang tepat untuk anak seperti contoh berikut. 

  1. Bermain Peran
    Biasanya anak senang apabila diajak bermain peran, ketika mereka berpura-pura menjalankan peran sebagai orang lain. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai aktivitas belajar, misalnya dengan meminta anak untuk memainkan peran sebagai petani, dokter, atau guru. Melalui kegiatan ini, anak dapat memperoleh pengetahuan baru tentang profesi dan lingkungan sekitar mereka.
  2. Membuat Karya Seni
    Membuat karya seni seperti gambar atau lukisan dapat menjadi aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, anak dapat belajar tentang warna, bentuk, dan ekspresi melalui kegiatan ini. Guru dapat memberikan topik tertentu untuk anak, misalnya tentang alam atau hewan, sehingga anak dapat belajar tentang topik tersebut melalui karya seni mereka.
  3. Membaca Buku
    Membaca buku dapat membantu anak untuk memperoleh pengetahuan baru dan mengembangkan kemampuan membaca. Guru dapat memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan membacakan buku tersebut dengan suara yang jelas dan ekspresif. Anak juga dapat dibimbing untuk membuat rangkuman atau tanggapan atas bacaan mereka.
  4. Bermain Puzzle
    Bermain puzzle dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan memperbaiki kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, juga dapat membantu anak untuk belajar tentang bentuk dan ukuran. Guru dapat memberikan puzzle yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, dan membantu mereka untuk menyelesaikannya.
  5. Bermain Game Edukatif
    Bermain game edukatif dapat menjadi aktivitas belajar yang efektif dan menyenangkan bagi anak. Game ini membantu anak untuk mendapatkan pengetahuan baru dan mengembangkan keterampilan tertentu, seperti kemampuan berhitung atau memecahkan masalah. Guru dapat memilih game edukatif yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan memandu mereka selama bermain game.

Dalam memilih aktivitas belajar yang tepat untuk anak, penting untuk memperhatikan usia, minat, dan kemampuan anak. Selain itu, aktivitas belajar haruslah disesuaikan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dengan menggabungkan media pembelajaran yang tepat dan aktivitas belajar yang menyenangkan, diharapkan anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.

Sekolah PAUD, SMP, dan SMA yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

Sekolah Murid Merdeka (SMM) adalah solusi paling mudah untuk mendapatkan semua rangkaian aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak. SMM menggunakan kombinasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Metode Pembelajaran Blended Learning yang mendukung anak menjadi merdeka belajar, berkolaborasi dan berkarya

Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi mendorong anak untuk mendalami dan mengoptimalkan materi ilmu yang sudah dipelajarinya. Kurikulum berbasis kompetensi SMM menekankan pada pengembangan 9 dimensi kompetensi masa depan yang juga sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

Coba kelas gratisnya sekarang yuk!

Categories
Berita Terkini SMM Event Terbaru

Sekolah Murid Merdeka di Edutech Asia 2022, Singapura

Pada akhir kuartal 2022 bertepatan dengan forum Edutech Asia 2022 di Singapura, Founder dari Sekolah Murid Merdeka, Ibu Najelaa Shihab menjadi salah satu panelis dalam diskusi mengenai pembelajaran masa depan. Pada forum ini tren mengenai pendidikan dibahas dalam kaitannya dengan pandemi dan digitalisasi. 

Kilas Balik Sekolah Murid Merdeka

Sekolah Murid Merdeka dibentuk pada akhir 2019 dengan meyakini metode belajar Sekolah Murid Merdeka sebagai “future of education” adalah blended/campuran. Perpaduan metode belajar tidak hanya antara online dan offline, namun juga synchronous dan asynchronous. Sekolah Murid Merdeka percaya bahwa pemerataan pendidikan dapat terjadi dengan bantuan teknologi dan kolaborasi antar sekolah, orangtua, murid dan industri. Pandemi pastinya membuat semua pemangku kepentingan dalam pendidikan kaget. Sekolah Murid Merdeka pun tak terkecuali, konsep Sekolah Murid Merdeka yang awalnya adalah blended/campuran, terpaksa berubah menjadi full online di Maret 2020 sampat beberapa waktu lalu akhirnya sudah dimungkinkan kegiatan tatap muka. Najelaa Shihab mengatakan beberapa poin penting terkait tren pendidikan:

 

  • Di Sekolah Murid Merdeka, kemampuan anak untuk memegang kendali penuh pada pembelajarannya sangat terlihat berkembang. Sebelumnya bentuk pembelajaran yang lebih banyak satu arah dan jauh dari fleksibilitas seolah ‘mengungkung’ potensi anak.
  • Tren pada Education Technology Company yang sebelumnya hanya fokus pada “test preparation” kemudian mulai bergerak menjadi fokus pada jenjang yang lebih dini dan integrasi inovasi-inovasinya dengan pembelajaran dan sekolah. Tidak hanya berlomba dalam pembuatan konten yang menarik tapi juga berusaha menghadirkan pembelajaran yang bermakna yang pada akhirnya akan memberikan dampak yang baik pada murid.
  • Transparansi pada pengalaman belajar anak yang membuat keterlibatan yang tepat dari orangtua dalam bersama-sama dengan guru dan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar anak. Dengan kemudahan yang dihadirkan oleh teknologi dari mulai pekerjaan rumah maupun jadwal anak yang perlu diperhatikan, sampai kepada umpan balik langsung tidak hanya dari guru ke murid tapi juga sebaliknya.
  • Pembelajaran yang awalnya hanya mendobrak “when” melalui fleksibilitas self paced learning dan “where” melalui classroom without walls (anak bisa belajar di luar kelas atau sekolah), saat ini juga bergerak kepada “with who”. Umpan balik yang awalnya hanya dari guru untuk murid saat ini terlihat juga terbentuk antar murid. Murid juga saat ini mendapatkan akses untuk belajar melalui media-media yang ada. Fungsi guru pun kemudian bergerak menjadi fasilitator yang dapat menghadirkan ruang-ruang diskusi yang menyenangkan dan menantang bagi murid.

Pendapat Ahli Edutech

Beberapa poin menarik juga disampaikan oleh Joh Liang Hee, CTO Sing-Ed Global Schoolhouse, yang sudah cukup lama berkecimpung di pendidikan juga turut membangun sistem pendidikan di Singapura. Beliau mengatakan bahwa fase pertama dalam teknologi dalam pendidikan adalah membuat guru nyaman dengan penggunaan teknologi yang mempermudah administrasi. Guru kemudian bisa lebih fokus dalam pembelajaran dan memberikan sentuhan personalisasi yang lebih banyak bagi murid. Bentuk pembelajaran yang awalnya adalah hafalan dan ujian sudah jauh berubah menjadi pengalaman penggalian ide sampai refleksi. Teknologi perlu digaris bawahi dalam pendidikan fungsinya sebagai pendukung bagi pembelajaran yang tidak hanya fokus pada ujian namun meningkatkan versatility, agility & critical thinking.

Najelaa Shihab menyatakan mengenai value proposition atau kelebihan-kelebihan Sekolah Murid Merdeka sebagai sekolah yang berkembang pesat di saat pandemi dari sudut pandang orang tua. Kata kunci nya adalah fleksibilitas, setelah pandemi orang tua menjadi lebih terpapar dengan proses belajar anak di sekolah, sehingga sekarang keberadaan alternative school seperti SMM menjadi pilihan yang segar.

Sebagai ahli dalam penyediaan perangkat bagi pendidikan Emma Ou, Country Head ASUS mengatakan bahwa personalisasi bagi perangkat yang digunakan di sekolah pun menjadi sangat penting. Terutama saat kita bicara mengenai perangkat yang digunakan oleh murid-murid yang lebih muda issue mengenai durabilitas, reliabilitas maupun keamanan menjadi fungsi-fungsi atau fitur-fitur wajib yang perlu dihadirkan. Tren perangkat juga akan semakin terpersonalisasi dari segi desain yang lebih ramah untuk anak.

Kompetensi Guru di Sekolah Murid Merdeka

Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan menarik mengenai kompetensi guru yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dari tren yang terus berubah. Berdasarkan pengalaman di Sekolah Murid Merdeka, kemampuan yang diperlukan paling banyak adalah “learning design” bagaimana guru dapat merangkai pembelajaran dengan berbagai pilihan aktivitas dan sumber yang bertebaran saat ini. Di Sekolah Murid Merdeka, terlihat bahwa kompetensi ini sangat berbeda pada pengalaman belajar “online” maupun “offline” sehingga untuk bisa menghadirkan integrasi yang mulus diperlukan latihan dan mental untuk selalu belajar pada setiap guru. Salah satu pengalaman menarik di Sekolah Murid Merdeka adalah nusantara time, sesi ini merupakan sesi 15-20 menit pembelajaran yang menghadirkan seluruh murid dan guru dari berbagai lokasi Hub Sekolah Murid Merdeka (saat ini telah ada 31 titik di seluruh Indonesia) saling bertegur sapa dan berdiskusi. Perasaan murid-murid sebagai bagian dari komunitas yang sangat besar dan beragam pun menjadi pengalaman yang luar biasa. Contoh paling nyata disebutkan Najelaa Shihab dalam forum ini, yaitu salah satu unit yang sering dihadirkan dalam pembelajaran di tingkat pra-sekolah atau SD awal yaitu “farm to table” begitu terasa perbedaannya dimana ada anak di kota besar yang membeli bahan makanan untuk memasak di rumah dengan murid-murid di desa yang bahan makanannya dipanen atau bahkan ditangkap. “Keberagaman yang hadir di SMM menghadirkan kualitas belajar yang belum pernah saya lihat sebelumnya” ujar Najelaa Shihab.

 

Panel : The Future of Learning is Digital

Rabu, 9 November 2022

Panelis : 

Najelaa Shihab, Founder Sekolah Murid Merdeka

Gaurava Yadav, Founder Indian Principals Network

Joh Liang Hee, CTO Sing-Ed Global Schoolhouse

Emma Ou, Country Head ASUS

Moderator :

Crispian Farrow, CIO EiM Global

Categories
Pendidikan Populer Terbaru

Miliki Pembelajaran Bermakna SMM Lewat Learning Management System!

“Belajar” kerap menjadi momok bagi sebagian anak karena sering diasumsikan sebagai kegiatan yang memusingkan dan membosankan. Padahal, belajar seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermakna melalui metode-metode kreatif serta memberikan anak ruang untuk merdeka dalam proses belajarnya. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih efektif. Hal inilah yang diterapkan oleh Sekolah Murid Merdeka.

Sekolah Murid Merdeka yang mengusung sistem blended learning, daring dan luring, pertama di Indonesia yang mengusung metode fun learning untuk mencapai pemahaman kontekstual serta pembelajaran yang lebih bermakna. Sistem blended learning adalah konsep yang mengkombinasikan praktik pendidikan tatap muka (luring) dan berbasis digital (daring) dengan berbagai varian aktivitas yang menyenangkan, efektif, dan bermakna untuk anak. Berbagai keuntungan yang diberikan oleh sistem blended learning SMM, diantaranya:

Praktik Belajar Tatap Muka dan Daring Memberikan aktivitas pembelajaran yang seru, unik, dan menarik dalam kegiatan daring dan tatap muka.

Fleksibilitas Belajar Bisa atur jadwal belajar sesuai kebutuhan. Anak bisa belajar kapan pun dan di mana pun.

Pembelajaran Kontekstual Materi pembelajaran lewat pendekatan keseharian dan praktikum agar terciptanya pembelajaran yang lebih bermakna.

Dengan begitu, anak menjadi lebih nyaman dalam memilih jadwal dan metode belajar yang cocok dan terpersonalisasi untuk mencapai pemahaman kontekstual dan proses belajar menyenangkan.

         Di SMM, anak diberi kemerdekaan dalam memilih mata pelajaran pilihan di samping mata pelajaran wajib untuk mendukung minat dan bakatnya. Anak juga diberi keleluasaan dalam mengambil materi dan bahan ajar dari mana saja, tidak terbatas dari sekolah. Namun meski SMM memberikan banyak kebebasan dan keleluasaan dalam proses belajar anak, mulai dari jadwal, metode, hingga mata pelajaran yang terpersonalisasi, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tetap terstruktur dan terarah melalui Learning Management System atau LMS.     

Learning Management System

Learning Management System merupakan sistem berbasis digital yang dikembangkan oleh SMM dan SekolahMu untuk mendukung proses belajar anak. Di LMS, anak memungkinkan untuk mengakses banyak hal septas pembelajaran. Fiturnya sangat membantu untuk melihat apa saja yang harus dilakukan pada setiap kegiatannya. Dalam satu kegiatan, terdapat empat jenis kegiatan, yaitu materi, tugas, diskusi, dan pertemuan. Pada pertemuan akhir, terdapat pula fitur evaluasi belajar berisi ajuan project sumatif anak, refleksi belajar, dan kolom feedback orang tua terhadap sistem pembelajaran. Pada laman LMS tersebut, terdapat juga fitur pengumuman untuk memungkinkan ayah bunda dapat melihat program tambahan yang dapat diikuti anak. Tampilan LMS pun menarik dan user friendly sehingga mudah digunakan, baik bagi orang tua maupun anak. Dengan adanya LMS, anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya, memungkinkannya belajar teknologi sejak dini, serta mendukung proses belajar yang menyenangkan melalui video ajar dan fitur-fitur kreatif lainnya.

         Proses belajar menyenangkan atau fun learning di SMM diwujudkan dengan berbagai cara, yaitu diantaranya:

video ajar dan highlight feature LMS 

Fitur materi yang disuguhkan pada laman LMS sangatlah variatif. Tidak hanya terpaku pada teks, metode pembelajaran juga disajikan menggunakan video menarik, game interaktif, infografis berwarna-warni, dan tools tambahan lainnya yang membuat proses belajar tidak membosankan. Terdapat pula fitur diskusi  menggunakan tools yang beragam, misalnya tools pengajuan kelompok belajar sendiri agar murid dapat mengenal temannya satu sama lain. Fitur tugas pun tidak monoton pada soal-soal berbasis teks. SMM lebih mengutamakan pengalaman praktikal sehingga tugas yang diberikan pun bervariasi, mulai dari games, project karya, atau mengunduh lembar kerja siswa. Terdapat pula fitur reminder setiap minggunya. 

Agenda field trip rutin, kunjungan, dan virtual tour

         Ayah Bunda tidak perlu khawatir jika anak terbiasa dalam pertemuan daring rutin, bagaimana ia dapat pintar berinteraksi dan bersosialisasi langsung dengan teman-teman di kelasnya? SMM memberikan program field trip rutin setiap 3 bulannya, kunjungan, dan virtual tour untuk mendukung proses eksplorasi dan sosialisasi anak. Program ini juga tidak dipungut biaya tambahan karena sudah termasuk dalam pembayaran di awal sesi pembelajaran. Pengenalan secara langsung melalui field trip ataupun kunjungan bertujuan agar anak dapat merasakan pengalaman belajar yang memahami konsep dan mengetahui secara dalam hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-harinya. Pembelajaran Dimulai dari memperkenalkan, mengetahui setiap proses, hingga membuat anak jadi lebih bisa menghargai hal-hal di sekitarnya.

Learning kit

         Baik dalam sesi Daring Rutin (DR) ataupun Tatap Muka Rutin (TMR), anak akan mendapatkan proses belajar yang interaktif dan menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan adanya play kit atau learning kit sesuai materi yang dipelajari. Untuk kelas daring rutin, learning kit akan dikirimkan ke rumah masing-masing.

Menekankan praktik untuk membentuk pemahaman secara kontekstual

         SMM lebih menekankan praktik dengan bobot teori hanya 10% saja. Hal ini diharapkan dapat membentuk pemahaman kontekstual pada anak, yaitu ia paham secara konteks materi yang diberikan, tujuan pembelajaran, penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan membuat mereka mendapat kebahagiaan dalam proses belajarnya. Penekanan dalam praktik juga diharapkan mampu membuat snowball impact, yaitu anak bukan hanya sekadar paham materi yang diberikan, tetapi dapat menggunakannya dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.

Praktikal dan pemahaman kontekstual tidak akan terwujud tanpa adanya guru yang mumpuni dan kredibel dalam membimbing kawan murid. Tugas guru di Sekolah Murid Merdeka bukan lagi mengajar dan menerangkan di depan kelas, melainkan menjadi teman diskusi dan berekspresi untuk anak. Guru memfasilitasi anak untuk berdiskusi, menjawab kebingungan yang dihadapi ketika proses belajar mandiri, dan siap menjadi teman ayah bunda dalam berdiskusi mengenai tumbuh kembang anak. SMM memiliki guru yang memiliki banyak pengalaman di dunia pendidikan, mencintai anak-anak, dan kreatif. 

Tertarik belajar menyenangkan dan turut #menjadimerdeka bersama SMM? Yuk, kunjungi link di sini. Dukung proses belajar buah hati dengan pembelajaran yang lebih bermakna!

Categories
Berita Terkini SMM Cerita SMM Terbaru

Cerita Keseruan Akhir Pekan Keluarga di SMM Pandu Raya Bogor

Sekolah Murid Merdeka (SMM) memiliki 20 hub yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi muridnya. Salah satunya acara seru keluarga yang baru saja diselenggarakan di SMM Pandu Raya Bogor yang terletak di Jl. Achmad Adnawijaya no.4 RT02/RW10, Tanah Baru, Bogor Utara pada akhir pekan Februari lalu. 

Jika biasanya urusan sekolah anak lebih banyak terlibat dengan Ibu, di tanggal 25 Februari lalu ada satu hal yang berbeda di SMM Bogor. Sebuah ide yang diinisiasi oleh Rangkul (Relawan Keluarga Kita) dan berkolaborasi bersama SMM, sukses menyelenggarakan akhir pekan seru main bersama bapak, me time untuk ibu.

Bapak diberikan kesempatan untuk terlibat lebih aktif dengan anak di sekolah. Sementara ibu difasilitasi dengan sesi me time dengan berkumpul bersama ibu-ibu lainnya untuk membahas parenting dan topik lainnya yang berkaitan dengan pendidikan anak. 

Seperti yang dikutip dari pernyataan Manajer Program Keluarga Kita, Siti Nur Andini yang menyatakan bahwa kegiatan anak main bersama bapak serta me time ibu ini harapannya juga dapat berlangsung di kota lain secara rutin, untuk meningkatkan keterlibatan orang tua secara utuh dan saling belajar demi kebutuhan keluarga. 

Gayung bersambut, inisiatif tersebut rupanya akan menjadi acara rutin bulanan dari awal tahun sampai Juni 2023 di Sekolah Murid Merdeka yang sudah tersebar di berbagai kota. Radinka Qiera selaku perwakilan dari SMM juga menyatakan akan mendukung sepenuhnya keterlaksanaan program ini. Melibatkan bapak untuk pendidikan anak akan membantu proses belajar anak bisa lebih optimal lagi. 

Bagaimana acara ini berlangsung?

Secara umum kegiatannya dibagi menjadi 2, aktivitas anak bersama bapak dan me time ibu. 

  • Aktivitas anak bersama bapak seperti yang dilakukan biasanya di rumah, hanya saja kali ini dikemas lebih rapi dengan pemandu dari panitia. Jenis aktivitasnya pun beragam, tapi mengusung topik yang sama yaitu permainan seru dan edukatif untuk anak dan bapak
  • Me time ibu diisi dengan sharing session untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan parenting maupun kebutuhan harian ibu. Misalnya manajemen emosi, masalah yang biasa dijumpai ketika mengasuh anak, dll

Sudah siap untuk bergabung?

Nah, buat bapak dan ibu yang sudah tidak sabar ikut acara ini, tunggu kabar resmi penyelenggaraannya di kota-kota lain. Pantau terus akun Instagram SMM pusat atau SMM hub di masing-masing kota untuk melihat informasi jadwalnya. 

Sembari menunggu acara anak main bersama bapak dan me time ibu, kenapa tidak sekalian mencoba proses pembelajaran untuk anak di SMM? Sebagai sekolah yang mengusung konsep blended learning, SMM punya kelas daring dan luring yang menarik untuk diikuti loh. Apalagi sekarang juga sudah ada penawaran beasiswa back to school

Daftar sekarang yuk!

Categories
Berita Terkini SMM Terbaru

Beasiswa Back To School SMM, Tempat Belajar dan Bermain Anak dengan Sukaria

Seringkali kita bertemu dengan cerita anak yang tidak senang ketika diminta belajar. Sementara itu bagi orang tua, harus tetap mengupayakan pendidikan yang terbaik bagi anaknya. Lalu bagaimana solusinya?

Salah satu cara yang bisa dilakukan Bunda adalah mencari tempat belajar yang bisa meningkatkan minat belajar anak, Sekolah Murid Merdeka (SMM) misalnya. Sekolah yang mengusung pembelajaran dengan sistem blended learning, memprioritaskan minat dan bakat anak sebagai fokusnya. 

Ketika anak dibantu untuk menemukan minat dan bakat belajarnya, proses pembelajaran akan lebih mudah diterima. Sehingga hasilnya, anak bisa lebih menikmati prosesnya. Apalagi, SMM juga menawarkan metode pembelajaran yang fleksibel, kontekstual, dan konseptual. Tersedia dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA. 

Apa itu Sekolah Murid Merdeka (SMM)

SMM merupakan sekolah blended learning pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2019. Metode pembelajaran blended learning ini mengintegrasikan pembelajaran luring dan daring membuat pembelajaran menjadi lebih efektif, menyenangkan dan bermakna. Sebuah metode belajar yang mengkombinasikan praktik pendidikan konvensional (luring) dengan pendidikan berbasis digital (daring).

SMM didirikan untuk menjawab kegelisahan akan terbatasnya akses sekolah yang berkualitas dan terjangkau oleh murid. Sejak sebelum pandemi, tim SMM telah merancang metode pembelajaran inovatif yang terintegrasi dengan teknologi. Dan pada Juli 2020 di saat masa pandemi, SMM menjadi salah satu sekolah yang paling siap menjalankan pembelajaran jarak jauh. Dengan metode blended learning, pembelajaran SMM memungkinkan untuk diakses kapan saja dan di mana saja. 

SMM saat ini memiliki 20 hub di berbagai kota dan puluhan hub lainnya akan segera dibuka tahun ini. Sehingga, kebutuhan murid yang beragam dapat terfasilitasi, baik untuk belajar secara daring maupun tatap muka. SMM telah membuktikan diri menjadi sekolah yang siap menghadapi berbagai macam tantangan di masa kini maupun di masa depan.

Pendaftaran Tahun Ajaran 2023/2024

SMM menawarkan aktivitas pembelajaran yang menarik dan tidak ditemukan di sekolah lainnya, mulai dari aktivitas belajar mandiri, pembelajaran luring, live teaching, dan laporan hasil belajar. Dengan berbagai aktivitas tersebut, anak akan mendapatkan pengalaman belajar yang seru dan unik.

Nah, mulai hari ini Bunda udah bisa mendaftarkan anak untuk mengikuti kelas di tahun ajaran terdekat, semester genap 2023 atau semester ganjil tahun berikutnya. Mau tahu keseruan apa saja yang ditawarkan melalui aktivitas murid di SMM? Bunda bisa langsung lihat rangkumannya di sini ya. 

Konsultasi Kurikulum dan Metode Pembelajaran SMM

SMM mempunyai kurikulum berbasis kompetensi masa depan yang terintegrasi digital. Dengan profil pelajar yang merdeka belajar, merdeka berkolaborasi dan merdeka berkarya murid akan memiliki pengalaman belajar yang fleksibel dan melibatkan. 

SMM menjadi solusi pendidikan terbaik untuk murid melalui pengalaman belajar yang seru dan menarik. Desain pembelajaran yang menggunakan kombinasi bahan ajar digital seperti video pembelajaran dan games interaktif juga learning kit non digital yang siap digunakan anak-anak secara langsung, serta proyek akhir yang inovatif menambah pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Selengkapnya tentang kurikulum dan metode pembelajaran di SMM, Bunda bisa langsung baca di sini ya.

Penawaran Khusus Hari Ini, Beasiswa Back to School SMM

Sebagai penutup artikel ini, admin mau berbagi penawaran khusus buat Bunda yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dapatkan beasiswa back to school dengan mengisi form berikut. 

Daftar sekarang dan berikan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk buah hati 😉.