Pembelajaran Daring dan Luring

Pembelajaran daring dan luring ini menjadi topik yang banyak dibicarakan. Tidak hanya di kalangan para siswa namun juga kalangan orang tua. Banyak yang membanding-bandingkan kedua sistem pembelajaran tersebut dan mencari pembelajaran terbaik. Ada yang menganggap daring lebih baik namun ada juga yang menganggap luring yang terbaik. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga kelebihan maupun kelemahan keduanya penting diketahui.

Saat pandemi ini wajah pendidikan berubah dari yang awalnya tatap muka menjadi online atau daring. Pembelajaran daring ini dimaksudkan untuk mencegah berkumpul dan interaksi yang berlebihan dari para murid yang mana bisa menyebabkan klaster penularan Covid ini muncul.

Pengertian Pembelajaran Daring Dan Luring

Penting untuk tahu pengertian dari pembelajaran daring dan luring terlebih dahulu. Keduanya ini memiliki arti yang berbeda. Mungkin sudah banyak yang tahu apa itu daring dan luring namun belum banyak yang tahu pengertiannya secara detail. 

Daring atau online ini merupakan akronim dalam jaringan yang mana terhubung melalui jaringan komputer, internet maupun terhubung dengan jaringan yang lainnya. Daring ini juga disamakan dengan keadaan dari sebuah komputer atau PC atau perangkat yang mana bisa saling bertukar informasi dan dihubungkan melalui internet.

Sedangkan luring atau offline ini merupakan sistem yang ada di luar jaringan. Biasanya sistem ini terputus dari jaringan komputer maupun internet. Pembelajaran ini sering disebut dalam pembelajaran sistem tatap muka atau sistem offline.

Media Pembelajaran Daring Dan Luring di Rumah

Ada beberapa contoh media pembelajaran daring dan luring yang mana bisa menunjang pembelajaran ini menjadi lebih efektif dan efisien. Pembelajaran dengan metode luring atau offline dilakukan dengan tatap muka yang dilakukan guru dan murid. Media pembelajarannya bermacam-macam, bisa berupa hardcopy baik itu fotocopy materi, buku paket, modul, LKS dan lain sebagainya. 

Pembelajaran luring atau offline biasanya menggunakan media lembar kerja, bahan ajar yang dicetak, hingga menggunakan alat peraga dan kegiatannya sendiri dibantu oleh media belajar  berupa televisi dan radio. Luring ini bisa diartikan media yang mana tidak menggunakan jaringan internet sama sekali. Saat pandemi, media ini bisa menjadi alternatif media pembelajaran karena kondisi belajar online yang tidak memadai.

Sedangkan pembelajaran daring ini tanpa menggunakan tatap muka namun menggunakan jaringan internet yang kegiatannya dibantu oleh gawai atau gadget seperti laptop, komputer atau smartphone. Pembelajaran daring juga menggunakan platform yang sudah disediakan, misalnya melalui aplikasi pembelajaran daring. Semua bentuk materi pelajaran ini didistribusikan dengan cara online dan komunikasi pun dilakukan secara online. Bahkan tes juga dilakukan dengan online tanpa harus melakukan tatap muka.

Media yang sering digunakan dalam pembelajaran daring misalnya aplikasi perpesanan WhatsApp maupun Telegram dan juga platform Email. Media pembelajaran juga bisa melalui sosial media seperti Instagram. Untuk video konferensi bisa menggunakan Zoom maupun Google Meet. Dengan menggunakan media tersebut guru bisa memastikan apakah siswanya mengikuti pembelajaran atau tidak. Untuk ujian bisa menggunakan Google Form dimana bisa melakukan koreksi lebih otomatis.

Manfaat Menggabungkan Metode Daring Dan Luring

Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa pembelajaran daring dan luring ini tidak bisa terpisahkan, keduanya harus dicampur atau digabungkan menjadi satu buah metode pembelajaran yang baru. Untuk melakukan hal ini diperlukan integrasi dan pengawasan yang bagus agar hasil pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini adalah manfaat menggabungkan pembelajaran daring dan luring:

  1. Lebih Mudah Melakukan Tindak Lanjut
    Manfaat menggabungkan pembelajaran daring dan luring adalah lebih memudahkan melakukan tindak lanjut. Pembelajaran dan tugas yang diberikan secara online ada baiknya dilakukan tindak lanjut saat offline.
  2. Saling Melengkapi
    Manfaat selanjutnya adalah bisa saling melengkapi. Apa yang menjadi kelemahan saat belajar online akan dilengkapi saat belajar offline, begitu pula sebaliknya. Misalnya saat online atau daring ini boros kuota, dengan offline ini tidak memerlukan kuota sama sekali. Jika saat daring anak sulit untuk melakukan sosialisasi saat luring ini anak bisa bersosialisasi. Sebaliknya jika offline pembelajaran harus dilakukan di ruang kelas untuk online ini bisa dimana saja dan kapan saja sehingga sangat fleksibel.
  3. Menghindari Rasa Bosan
    Dengan menggabungkan pembelajaran daring dan luring saat masa pandemi ini anak bisa menghindari rasa bosan. Tidak bisa dimungkiri bahwa pembelajaran dengan satu metode saja akan menciptakan rasa bosan. Dengan offline dan online anak akan merasakan pembelajaran yang benar-benar berbeda. Saat bosan berbagai macam materi yang diajarkan tidak bisa terserap secara sempurna, oleh sebab itu penting untuk menjaga mood dan semangat murid tetap stabil.
  4. Lebih Seru dan Menciptakan Pengalaman Belajar yang Unik
    Sebelum pandemi pembelajaran hanya dilakukan dengan satu cara atau metode saja. Saat pandemi murid akan merasakan pembelajaran online dan offline. Pembelajaran ini akan lebih seru bahkan mampu menciptakan pengalaman belajar unik. Minat siswa untuk belajar semakin meningkat karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi.
  5. Kolaborasi yang Bagus
    Manfaat yang terakhir adalah mampu membentuk kolaborasi yang bagus. Baik pembelajaran online maupun offline dibutuhkan kolaborasi bagi pihak-pihak yang terlibat. Saat pembelajaran daring dan luring digabungkan kolaborasi siswa dengan orang tua meningkat begitu juga kolaborasi antara guru dan siswa atau guru dengan orang tua.
Tips Belajar Daring Di Rumah

Belajar daring ini memiliki tantangan tersendiri. Agar pembelajaran bisa efektif berjalan, simak beberapa tips belajar daring dari rumah yang bisa dilakukan :

  1. Tempat Khusus yang Nyaman
    Tips pertama yang bisa dilakukan sediakan tempat khusus yang nyaman. Memiliki ruang tersendiri untuk daring akan lebih bagus.  Jika Anak dibiarkan belajar di atas kasur, kemungkinan akan membuat konsentrasi mudah buyar dan membuat tugas dan pekerjaan tidak bisa selesai seperti waktu yang ditentukan. Meski belajar daring, anggap sedang belajar di kelas yang membutuhkan konsentrasi. Anda bisa menyediakan tempat duduk dengan sandaran yang nyaman, sediakan pula meja yang nyaman untuk Anak.
  2. Sediakan Alat Pembelajaran
    Sediakan alat-alat pembelajaran yang dibutuhkan. Alat yang lengkap dan memadai ini akan membuat belajar lebih efektif dan efisien. Periksa alat belajar yang dimiliki setiap hari untuk memastikan alat tersebut ada saat dibutuhkan.
  3. Spot Internet yang Lancar dan Stabil
    Di dalam rumah kekuatan sinyal ini berbeda. Pilih spot yang mana memiliki kekuatan sinyal yang bagus. Kekuatan sinyal ini berbeda-beda. Jika rumah dua lantai, bisa lantai atas memiliki kekuatan sinyal yang lebih bagus dibandingkan lantai bawah begitu pula sebaliknya. Pilihlah ruangan yang memiliki kekuatan sinyal bagus untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Jika perlu mengganti provider terbaik yang bisa digunakan di wilayah Anda, hal itu karena kekuatan sinyal provider ini berbeda-beda pada setiap wilayah.
  4. Dekorasi Ruangan
    Yang bisa dilakukan selanjutnya dekorasi ruangan semenarik mungkin. Terlebih lagi jika pembelajaran daring yang dilakukan sering menggunakan Google Meet, Google Classroom, dan Zoom. Kondisi ruangan yang berantakan akan membuat rasa percaya diri berkurang. Selain itu ruangan yang didekorasi bagus akan menciptakan kebanggaan dan kesenangan tersendiri.
  5. Sediakan Cemilan
    Kelebihan belajar daring adalah lebih rileks dan fleksibel tidak seperti pembelajaran offline. Untuk membuat mood tetap baik bisa menyediakan cemilan ringan atau kecil-kecilan. Belajar secara daring ini memang menguras tenaga karena banyak mengeluarkan pikiran. Jika lelah dalam berpikir bisa memakan cemilan secukupnya. Cemilan yang bisa disediakan berupa cemilan manis yang mana bisa membuat mood lebih baik.
  6. Tetap Fokus
    Saat belajar daring di rumah hindari pikiran tidak fokus. Jauhkan barang yang bisa membuat pikiran kurang fokus. Saat belajar di rumah tidak luput ada berbagai macam gangguan yang muncul mulai dari suara televisi, radio, mainan dan sebagainya.  Buat ruangan tetap tenang dan nyaman agar fokus tidak terpecah.
  7. Perhatikan Cahaya
    Yang tidak kalah penting adalah mengatur pencahayaan di ruangan. Jangan terlalu gelap dan terang karena bisa membuat mata dan kepala pusing. Cahaya yang tidak sesuai juga tidak bagus untuk kesehatan mata.  Cahaya yang redup dipercaya membuat rasa malas muncul. Hal itu karena mata akan dipaksa bekerja lebih keras sehingga semakin lama justru rasa mengantuk yang muncul. Sedangkan cahaya yang terlalu terang akan membuat mata sakit, perih dan silau.
  8. Jaga Komunikasi
    Jaga komunikasi dengan guru atau pengajar maupun teman belajar Anda. Meski belajar dengan jarak jauh bukan berarti bisa bersantai dan menunda tugas yang diberikan. Jaga komunikasi berjalan dengan baik agar materi dan tugas terselesaikan dengan baik pula.
  9. Manajemen Waktu yang Baik
    Tidak setiap hari daring melakukan pembelajaran live. Ada kalanya guru atau pengajar memberikan tugas melalui aplikasi perpesanan. Penting bagi siswa untuk memiliki manajemen yang bagus agar tugasnya tidak menjadi keteteran.
  10. Kerjasama dan Kolaborasi yang Bagus
    Tips terakhir buat kolaborasi dan kerja sama yang bagus. Orang tua memiliki kewajiban untuk membuat kondisi rumah tetap kondusif saat dilakukan daring atau tatap muka. Jaga rumah tetap tenang, bersih dan nyaman agar daring tetap efektif dan efisien dilakukan. Saat rumah tidak kondusif suasana pembelajaran menjadi tidak menyenangkan dan materi tidak bisa terserap secara sempurna.
Sekolah Murid Merdeka Menerapkan Gabungan Pembelajaran Daring Dan Luring

Menggabungkan dua atau lebih metode membuat proses dan hasilnya jauh lebih bagus. Anda bisa memilih metode pembelajaran blended learning. Sekolah Murid Merdeka menjadi sekolah inovatif dengan fokus metode blended learning. Metode yang diterapkan Sekolah Murid Merdeka menggabungkan pembelajaran online dan offline. 

Kelebihan Sekolah Murid Merdeka adalah menciptakan pengalaman baru dalam belajar, selain itu membuat pembelajaran lebih seru dan menyenangkan. Sekolah Murid Merdeka menggunakan kurikulum dengan basis kompetensi. Kurikulum ini akan membuat anak mampu mendalami dan membuat penyerapan materi ilmu yang diberikan lebih optimal.

Menggabungkan pembelajaran daring dengan luring ini memiliki tantangan tersendiri, dibutuhkan tempat atau sekolah yang tepat untuk bisa belajar dengan metode blended learning secara efektif. Percayakan pembelajaran daring dan luring Anda atau buah hati Anda bersama Sekolah Murid Merdeka.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Informasi Terbaru