Categories
Berita Terkini SMM Parenting Pendidikan

Self-Regulation dan Kesuksesan Akademik: Mengapa Homeschooling Bisa jadi Pilihan Tepat?

Hi Ayah Bunda, 

Saat bicara soal pendidikan, pasti semua orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Bukan hanya dari sisi nilai, tapi juga dari cara anak belajar dan berkembang sebagai individu yang mandiri.

Saat ini, banyak anak mengikuti sistem pendidikan formal. Mereka belajar dengan jadwal yang teratur, diawasi guru, dan terbiasa mengikuti arahan. Sistem ini memang membantu membentuk rutinitas, tapi di balik itu seringkali muncul pertanyaan penting:

Apakah anak sudah benar-benar bisa mengatur dirinya sendiri dalam belajar? Tanpa guru yang terus mengingatkan, apakah anak tetap bisa fokus, menyelesaikan tugas, dan punya semangat belajar dari dalam dirinya sendiri?

Jika jawabannya belum sepenuhnya, Ayah Bunda tidak sendirian. Banyak orang tua mulai menyadari bahwa kemampuan anak dalam mengatur diri atau yang biasa disebut self-regulation belum sepenuhnya terbentuk. Padahal, keterampilan ini sangat penting untuk mendukung kesuksesan akademik jangka panjang, bahkan untuk kehidupan di luar sekolah.

Nah, salah satu cara yang kini mulai banyak dilirik untuk membantu anak mengembangkan self-regulation adalah melalui homeschooling. Melalui sistem homeschooling yang memfasilitasi anak untuk belajar dari rumah ini dinilai dapat memberi ruang bagi anak kita untuk mengenal ritme belajarnya sendiri, belajar bertanggung jawab, dan mengasah kemandirian secara nyata.

Hubungan Self-Regulation dan Kesuksesan Akademik

Nah, kenapa kita harus menerapkan self-regulation pada anak? Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki kemampuan self-regulation yang baik cenderung lebih sukses secara akademik. Mereka lebih mampu merencanakan, menyelesaikan tugas dengan baik, dan tetap termotivasi meskipun ada berbagai tantangan dalam belajar.

Dalam konteks homeschooling, Ayah Bunda dapat mendukung anak belajar dengan berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai guru yang selalu mengontrol. Ayah Bunda bisa mendampingi anak untuk menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan dirinya. Ini adalah kesempatan bagi anak untuk belajar bagaimana cara belajar secara mandiri dan bertanggung jawab atas setiap progresnya sendiri.

Tantangan Homeschooling dalam Membangun Self-Regulation

Dibalik segala manfaat yang didapatkan dari sistem homeschooling dan kebebasannya, tidak semua anak dapat langsung beradaptasi dan mengatur dirinya dengan baik. Seringkali, terdapat beberapa tantangan yang muncul dan harus kita hadapi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kurangnya Struktur – Tanpa jadwal yang pasti, anak seringkali merasa bingung atau kesulitan mengatur waktu belajar mereka.
  • Kurang Motivasi Internal – Karena terbiasa dengan sistem reward dan punishment di sekolah formal, anak seringkali merasa kesulitan untuk termotivasi sendiri.
  • Kurangnya Interaksi Sosial – Dengan sistem belajar dari rumah tanpa teman sekelas yang sebaya, anak akan merasa kesepian dan tidak terbiasa dengan teamwork.

Namun, jangan khawatir Ayah Bunda! Semua tantangan ini bisa kita atasi. Homeschooling justru memberikan banyak ruang bagi anak untuk belajar mengembangkan self-regulation mereka dengan pendekatan yang lebih fleksibel. Dengan dukungan yang tepat, anak bisa belajar mengatasi tantangan ini dan berkembang dengan baik.

Bagaimana Program Daring Rutin di SMM Bisa Membantu Membangun Self-Regulation Anak?

Nah, untuk menjawab beberapa tantangan sebelumnya, di sinilah Daring Rutin di SMM hadir. Daring Rutin ini dapat membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih terstruktur namun tetap fleksibel. Program ini dirancang khusus untuk membantu anak mengembangkan self-regulation tanpa kehilangan kebebasan yang menjadi keunggulan homeschooling.

Apa saja sih keunggulan Daring Rutin SMM?

  1. Kelas Online Terjadwal sehingga anak tetap bisa punya rutinitas belajar yang terstruktur, tapi tetap fleksibel dan tidak membosankan.
  2. Interaksi dengan Guru dan Teman Sebaya sehingga anak-anak tetap merasa terhubung dengan teman-temannya dan tidak merasa sendirian dalam proses belajar.
  3. Materi Belajar di Learning Management System (LMS) sehingga anak bisa mengakses materi kapan saja dan belajar sesuai dengan kapabilitasnya.
  4. Learning Kit Interaktif sebagai alat bantu belajar yang menarik, sehingga anak dapat lebih mudah memahami berbagai materi yang diajarkan.
  5. Tatap Muka Rutin & Pameran Karya yang memberi kesempatan bagi anak untuk melatih keterampilan sosial mereka dan membagikan hasil belajarnya dengan teman-teman atau orang tua.

Selain itu, ada juga pilihan program seru lainnya, seperti Kelas Plus Online untuk interaksi lebih intensif dengan guru, Fun Field Trip untuk pengalaman belajar di luar kelas, dan Tatap Muka Tambahan yang bisa mendukung anak untuk belajar berkolaborasi dan mengasah keterampilan komunikasi.

Cara Orang Tua Mendukung Self-Regulation Anak dalam Homeschooling

Dengan belajar dari rumah, Ayah Bunda cukup berperan penting dalam membantu anak mengembangkan self-regulation. Nah, apa saja yang dapat kita lakukan? Ada beberapa cukup banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung anak berproses:

  • Berikan Kebebasan yang Terarah – Ayah Bunda dapat mengajak anak untuk membuat jadwal belajarnya sendiri. Namun, tetap lakukan pengawasan agar mereka tetap on track.
  • Latih Anak untuk Refleksi Diri – Bantu anak untuk menilai perkembangan belajar mereka, mengenali pencapaian yang sudah diraih dan memahami hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki.
  • Jadilah Contoh yang Baik – Anak banyak belajar dari contoh yang Ayah Bunda berikan. Tunjukkan pada anak bagaimana cara mengatur waktu dan menyelesaikan tugas dengan disiplin.
  • Manfaatkan Sumber Daya yang AdaProgram Daring Rutin di SMM dapat menjadi tools yang sangat berguna untuk membantu anak belajar dengan struktur yang jelas, namun tetap memberikan fleksibilitas yang mereka butuhkan.

Sudahkah Ayah Bunda mencoba metode belajar yang membangun self-regulation anak di rumah? Self-regulation dapat menjadi pondasi yang penting dalam kesuksesan akademik anak, terutama dalam homeschooling. Dengan kebebasan untuk belajar di rumah, anak memiliki kesempatan untuk mengatur dirinya sendiri, namun tetap dengan dukungan yang baik dan konsisten dari Ayah Bunda.

Bagaimana Ayah Bunda? Sudah siap membantu anak belajar lebih mandiri dan sukses? Yuk coba program Daring Rutin di SMM dengan segala aktivitas dan program menarik di dalamnya dan bantu anak meraih kesuksesan akademik dengan cara yang lebih terstruktur, percaya diri, dan penuh semangat!

Baca juga: Self-Regulation: Kunci agar Anak Bisa Belajar dengan Lebih Efektif

Categories
Pendidikan Terbaru

Pembelajaran Asyik dan Menyenangkan untuk Meningkatkan Semangat Belajar Anak!

Pembelajaran menjadi kunci penting dalam membentuk masa depan yang sukses bagi buah hati. Namun, seringkali dengan metode yang salah dan kurang tepat dapat membuat proses belajar anak menjadi bosan dan tidak termotivasi. Oleh sebab itu, menjadi hal yang penting bagi kita untuk memberikan pengalaman belajar yang asik dan menyenangkan bagi anak-anak. Metode belajar yang menarik, interaktif, dan tidak monoton dapat membantu meningkatkan minat belajar anak dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi ilmu yang ingin mereka pelajari.

Manfaat Pembelajaran yang Asik dan Menyenangkan

Pembelajaran yang asik dan menyenangkan dapat memberikan banyak dampak positif dalam menggali kemampuan belajar anak. Adapun manfaat memberikan pembelajaran yang asik dan menyenangkan kepada anak sebagai berikut.

  1. Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar
    Anak-anak sering kehilangan minat dan motivasi belajarnya, salah satunya karena pembelajaran yang monoton dan tidak memfasilitasi minat belajar anak. Dengan memberikan penyegaran dalam metode pembelajaran dapat memberikan relaksasi bagi anak untuk meningkatkan belajar dan motivasi dalam belajarnya sehingga buah hati menjadi tidak bosan dan aktif mengeksplor minat belajarnya.
  2. Memperkuat Pemahaman dan Retensi Informasi
    Saat anak-anak menikmati proses pembelajaran, mereka cenderung lebih aktif dan fokus dalam memperoleh pengetahuan baru. Pembelajaran yang asyik dan menyenangkan memungkinkan anak-anak memperkuat pemahaman dan dapat meningkatkan hasil yang dipelajari si buah hati dengan lebih baik.
  3. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
    Metode pembelajaran yang asik dan menyenangkan, seperti seni dan permainan dapat mendorong anak-anak untuk dapat berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi mereka. Hal ini tentu membantu si buah hati dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, berpikir secara out of box, dan menghasilkan ide-ide inovatif. 
  4. Memperkuat Keterampilan Sosial dan Kolaboratif
    Pembelajaran yang melibatkan interaksi sosial dan kerjasama antar anak-anak dapat membantu membangun keterampilan sosial mereka. Dalam kegiatan berkelompok atau proyek kolaboratif, anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai keragaman ide. Dengan demikian si buah hati dapat mengembangkan kemampuan komunikasi anak dan kepemimpinan yang tentu dapat memberikan mereka pengalaman luar biasa dalam memecahkan masalah.
  5. Mengurangi Rasa Stres Belajar
    Pembelajaran yang asik dan menyenangkan dapat menciptakan lingkungan yang santai dan ramah bagi si buah hati. Ketika proses belajar membuat mereka merasa nyaman dan senang dapat membuat buah hati untuk terhindar dari stres belajar dan tekanan atau bahkan dapat memberikan rasa ingin terus belajar karena metode yang digunakan cukup mereka sukai. Hal ini membantu anak-anak untuk lebih rileks dan fokus pada proses pembelajaran sehingga si buah hati dapat mengoptimalkan potensi belajar mereka.

Berbagai Macam Pembelajaran yang asyik dan Menyenangkan

Pembelajaran yang asyik dan menyenangkan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Dengan melihat kebutuhan dan karakteristik si buah hati, kemampuan belajar mereka dapat ditingkatkan dengan cara yang seru dan kreatif. Terdapat beberapa macam pembelajaran yang asyik dan menyenangkan yang dapat diberikan ke anak sebagai berikut.

  1. Pembelajaran Berbasis Permainan
    Menggunakan permainan sebagai media atau perantara untuk menyampaikan konsep ilmu dan keterampilan kepada anak-anak menjadi salah satu hal yang asik dan menyenangkan. Misalnya, permainan papan atau kartu yang didesain khusus dapat digunakan untuk mengajarkan matematika, bahasa, atau materi belajar lainnya. Dengan mendesain metode pembelajaran yang berisi kompetisi dan tantangan akan membuat si buah hati akan merasa lebih antusias dan bersemangat dalam proses pembelajaran.
  2. Penggunaan Teknologi Interaktif
    Memanfaatkan teknologi dengan menggunakan aplikasi dan media pembelajaran yang interaktif juga menjadi metode yang asik dan menyenangkan bagi si buah hati. Pemanfaatan aplikasi edukasi yang menarik dapat menggabungkan elemen permainan, video, dan aktivitas interaktif lainnya dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.
  3. Tugas Kreatif
    Memberikan anak-anak kesempatan untuk berkreasi melalui proyek-proyek kreatif dapat memberikan mereka pengelaman menyenangkan untuk mengeksplor ilmu yang mereka pelajari. Dengan memberikan mereka tugas melukis, membuat kerajinan tangan, atau membuat presentasi visual. Dalam proses ini, mereka dapat mengekspresikan ide dan pemahaman mereka dengan cara yang unik, sambil mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif.
  4. Pembelajaran Kolaboratif
    Memberikan kesempatan berkolaborasi antara anak dengan cara mendorong diskusi kelompok, proyek tim, atau pertukaran ide juga menjadi salah satu alternatif agar anak anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang berbededa. Pembelajaran kolaboratif memungkinkan mereka belajar dari satu sama lain, berbagi pengetahuan, dan memperluas perspektif si buah hati. Hal ini juga mengembangkan keterampilan sosial, seperti komunikasi, negosiasi, dan pemecahan masalah.

Belajar Asyik dan Menyenangkan Bersama SMM

Dalam memberikan pembelajaran, penting bagi kita untuk memperhatikan segala aspek agar hasil dari pembelajaran yang diberikan kepada buah hati dapat memberikan impact yang menyenangkan dan memberikan pengalaman yang berbeda dalam belajar. Metode belajar masa kini sekarang harus mengadaptasi berbagai teknologi dan didesain agar pembelajaran dapat memberikan suatu experience yang menyenangkan serta memfasilitasi minat dan ketertarikan si buah hati. 

Sekolah Murid Merdeka (SMM) menjadi solusi paling tepat agar si buah hati dapat memperoleh kualitas pembelajaran bertaraf internasional dan memberikan kesempatan belajar masa kini yang mengadopsi berbagai metode agar si buah hati dapat senang dalam belajar. SMM menggunakan kombinasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Metode Pembelajaran Blended Learning yang mendukung anak menjadi merdeka belajar, berkolaborasi dan berkarya.

Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi mendorong anak untuk mendalami dan mengoptimalkan materi ilmu yang sudah dipelajarinya. Kurikulum berbasis kompetensi SMM menekankan pada pengembangan 9 dimensi kompetensi masa depan yang juga sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

Coba kelas gratisnya sekarang yuk!

Categories
Cerita SMM Pendidikan Terbaru

5 Aktivitas dan Media Pembelajaran Menyenangkan untuk Anak dengan Kurikulum Merdeka

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting bagi kehidupan manusia, bahkan negara. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah Indonesia memperkenalkan Kurikulum Merdeka sebagai alternatif kurikulum yang lebih fleksibel untuk  mengakomodasi kebutuhan siswa. Serta dipercaya dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran apabila dikombinasikan dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat.

Media Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih mudah. Dalam Kurikulum Merdeka, penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.

Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka:

  1. Video Pembelajaran
    Video adalah salah satu media pembelajaran yang mulai meningkat kembali popularitasnya, karena dapat menampilkan materi pelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa juga dapat menonton video pembelajaran lebih fleksibel (waktu dan tempat) sesuai kebutuhan.
  2. Aplikasi Pendidikan
    Aplikasi dapat membantu siswa untuk belajar secara mandiri di luar kelas. Aplikasi ini dapat menampilkan materi pelajaran dalam bentuk yang interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

    Salah satu contohnya adalah mengambil kelas daring SMM yang menawarkan fleksibilitas jadwal (pagi dan sore) secara rutin. Melalui program  ini, siswa akan mendapatkan proses belajar daring yang interaktif dan menyenangkan dengan Playkit menarik yang dikirimkan ke rumah.

  3. Modul Pembelajaran
    Bahan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan terstruktur. Modul pembelajaran dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dengan cara yang lebih mudah dan efektif.
  4. Game Edukasi
    Game edukasi dapat membantu siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game edukasi juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan tertentu, seperti keterampilan kognitif dan sosial.

    Dalam menggunakan media pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, guru harus memperhatikan karakteristik siswa dan kebutuhan mereka. Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi pelajaran yang disampaikan.

Aktivitas Belajar dalam Kurikulum Merdeka

Setelah kita membahas mengenai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka, penting juga untuk memperhatikan aktivitas belajar yang tepat untuk anak seperti contoh berikut. 

  1. Bermain Peran
    Biasanya anak senang apabila diajak bermain peran, ketika mereka berpura-pura menjalankan peran sebagai orang lain. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai aktivitas belajar, misalnya dengan meminta anak untuk memainkan peran sebagai petani, dokter, atau guru. Melalui kegiatan ini, anak dapat memperoleh pengetahuan baru tentang profesi dan lingkungan sekitar mereka.
  2. Membuat Karya Seni
    Membuat karya seni seperti gambar atau lukisan dapat menjadi aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, anak dapat belajar tentang warna, bentuk, dan ekspresi melalui kegiatan ini. Guru dapat memberikan topik tertentu untuk anak, misalnya tentang alam atau hewan, sehingga anak dapat belajar tentang topik tersebut melalui karya seni mereka.
  3. Membaca Buku
    Membaca buku dapat membantu anak untuk memperoleh pengetahuan baru dan mengembangkan kemampuan membaca. Guru dapat memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan membacakan buku tersebut dengan suara yang jelas dan ekspresif. Anak juga dapat dibimbing untuk membuat rangkuman atau tanggapan atas bacaan mereka.
  4. Bermain Puzzle
    Bermain puzzle dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan memperbaiki kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, juga dapat membantu anak untuk belajar tentang bentuk dan ukuran. Guru dapat memberikan puzzle yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, dan membantu mereka untuk menyelesaikannya.
  5. Bermain Game Edukatif
    Bermain game edukatif dapat menjadi aktivitas belajar yang efektif dan menyenangkan bagi anak. Game ini membantu anak untuk mendapatkan pengetahuan baru dan mengembangkan keterampilan tertentu, seperti kemampuan berhitung atau memecahkan masalah. Guru dapat memilih game edukatif yang sesuai dengan usia dan minat anak, dan memandu mereka selama bermain game.

Dalam memilih aktivitas belajar yang tepat untuk anak, penting untuk memperhatikan usia, minat, dan kemampuan anak. Selain itu, aktivitas belajar haruslah disesuaikan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dengan menggabungkan media pembelajaran yang tepat dan aktivitas belajar yang menyenangkan, diharapkan anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.

Sekolah PAUD, SMP, dan SMA yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

Sekolah Murid Merdeka (SMM) adalah solusi paling mudah untuk mendapatkan semua rangkaian aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak. SMM menggunakan kombinasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Metode Pembelajaran Blended Learning yang mendukung anak menjadi merdeka belajar, berkolaborasi dan berkarya

Penggunaan kurikulum berbasis kompetensi mendorong anak untuk mendalami dan mengoptimalkan materi ilmu yang sudah dipelajarinya. Kurikulum berbasis kompetensi SMM menekankan pada pengembangan 9 dimensi kompetensi masa depan yang juga sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

Coba kelas gratisnya sekarang yuk!

Categories
Pendidikan Populer Terbaru

Miliki Pembelajaran Bermakna SMM Lewat Learning Management System!

“Belajar” kerap menjadi momok bagi sebagian anak karena sering diasumsikan sebagai kegiatan yang memusingkan dan membosankan. Padahal, belajar seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermakna melalui metode-metode kreatif serta memberikan anak ruang untuk merdeka dalam proses belajarnya. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih efektif. Hal inilah yang diterapkan oleh Sekolah Murid Merdeka.

Sekolah Murid Merdeka yang mengusung sistem blended learning, daring dan luring, pertama di Indonesia yang mengusung metode fun learning untuk mencapai pemahaman kontekstual serta pembelajaran yang lebih bermakna. Sistem blended learning adalah konsep yang mengkombinasikan praktik pendidikan tatap muka (luring) dan berbasis digital (daring) dengan berbagai varian aktivitas yang menyenangkan, efektif, dan bermakna untuk anak. Berbagai keuntungan yang diberikan oleh sistem blended learning SMM, diantaranya:

Praktik Belajar Tatap Muka dan Daring Memberikan aktivitas pembelajaran yang seru, unik, dan menarik dalam kegiatan daring dan tatap muka.

Fleksibilitas Belajar Bisa atur jadwal belajar sesuai kebutuhan. Anak bisa belajar kapan pun dan di mana pun.

Pembelajaran Kontekstual Materi pembelajaran lewat pendekatan keseharian dan praktikum agar terciptanya pembelajaran yang lebih bermakna.

Dengan begitu, anak menjadi lebih nyaman dalam memilih jadwal dan metode belajar yang cocok dan terpersonalisasi untuk mencapai pemahaman kontekstual dan proses belajar menyenangkan.

         Di SMM, anak diberi kemerdekaan dalam memilih mata pelajaran pilihan di samping mata pelajaran wajib untuk mendukung minat dan bakatnya. Anak juga diberi keleluasaan dalam mengambil materi dan bahan ajar dari mana saja, tidak terbatas dari sekolah. Namun meski SMM memberikan banyak kebebasan dan keleluasaan dalam proses belajar anak, mulai dari jadwal, metode, hingga mata pelajaran yang terpersonalisasi, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tetap terstruktur dan terarah melalui Learning Management System atau LMS.     

Learning Management System

Learning Management System merupakan sistem berbasis digital yang dikembangkan oleh SMM dan SekolahMu untuk mendukung proses belajar anak. Di LMS, anak memungkinkan untuk mengakses banyak hal septas pembelajaran. Fiturnya sangat membantu untuk melihat apa saja yang harus dilakukan pada setiap kegiatannya. Dalam satu kegiatan, terdapat empat jenis kegiatan, yaitu materi, tugas, diskusi, dan pertemuan. Pada pertemuan akhir, terdapat pula fitur evaluasi belajar berisi ajuan project sumatif anak, refleksi belajar, dan kolom feedback orang tua terhadap sistem pembelajaran. Pada laman LMS tersebut, terdapat juga fitur pengumuman untuk memungkinkan ayah bunda dapat melihat program tambahan yang dapat diikuti anak. Tampilan LMS pun menarik dan user friendly sehingga mudah digunakan, baik bagi orang tua maupun anak. Dengan adanya LMS, anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya, memungkinkannya belajar teknologi sejak dini, serta mendukung proses belajar yang menyenangkan melalui video ajar dan fitur-fitur kreatif lainnya.

         Proses belajar menyenangkan atau fun learning di SMM diwujudkan dengan berbagai cara, yaitu diantaranya:

video ajar dan highlight feature LMS 

Fitur materi yang disuguhkan pada laman LMS sangatlah variatif. Tidak hanya terpaku pada teks, metode pembelajaran juga disajikan menggunakan video menarik, game interaktif, infografis berwarna-warni, dan tools tambahan lainnya yang membuat proses belajar tidak membosankan. Terdapat pula fitur diskusi  menggunakan tools yang beragam, misalnya tools pengajuan kelompok belajar sendiri agar murid dapat mengenal temannya satu sama lain. Fitur tugas pun tidak monoton pada soal-soal berbasis teks. SMM lebih mengutamakan pengalaman praktikal sehingga tugas yang diberikan pun bervariasi, mulai dari games, project karya, atau mengunduh lembar kerja siswa. Terdapat pula fitur reminder setiap minggunya. 

Agenda field trip rutin, kunjungan, dan virtual tour

         Ayah Bunda tidak perlu khawatir jika anak terbiasa dalam pertemuan daring rutin, bagaimana ia dapat pintar berinteraksi dan bersosialisasi langsung dengan teman-teman di kelasnya? SMM memberikan program field trip rutin setiap 3 bulannya, kunjungan, dan virtual tour untuk mendukung proses eksplorasi dan sosialisasi anak. Program ini juga tidak dipungut biaya tambahan karena sudah termasuk dalam pembayaran di awal sesi pembelajaran. Pengenalan secara langsung melalui field trip ataupun kunjungan bertujuan agar anak dapat merasakan pengalaman belajar yang memahami konsep dan mengetahui secara dalam hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-harinya. Pembelajaran Dimulai dari memperkenalkan, mengetahui setiap proses, hingga membuat anak jadi lebih bisa menghargai hal-hal di sekitarnya.

Learning kit

         Baik dalam sesi Daring Rutin (DR) ataupun Tatap Muka Rutin (TMR), anak akan mendapatkan proses belajar yang interaktif dan menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan adanya play kit atau learning kit sesuai materi yang dipelajari. Untuk kelas daring rutin, learning kit akan dikirimkan ke rumah masing-masing.

Menekankan praktik untuk membentuk pemahaman secara kontekstual

         SMM lebih menekankan praktik dengan bobot teori hanya 10% saja. Hal ini diharapkan dapat membentuk pemahaman kontekstual pada anak, yaitu ia paham secara konteks materi yang diberikan, tujuan pembelajaran, penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan membuat mereka mendapat kebahagiaan dalam proses belajarnya. Penekanan dalam praktik juga diharapkan mampu membuat snowball impact, yaitu anak bukan hanya sekadar paham materi yang diberikan, tetapi dapat menggunakannya dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.

Praktikal dan pemahaman kontekstual tidak akan terwujud tanpa adanya guru yang mumpuni dan kredibel dalam membimbing kawan murid. Tugas guru di Sekolah Murid Merdeka bukan lagi mengajar dan menerangkan di depan kelas, melainkan menjadi teman diskusi dan berekspresi untuk anak. Guru memfasilitasi anak untuk berdiskusi, menjawab kebingungan yang dihadapi ketika proses belajar mandiri, dan siap menjadi teman ayah bunda dalam berdiskusi mengenai tumbuh kembang anak. SMM memiliki guru yang memiliki banyak pengalaman di dunia pendidikan, mencintai anak-anak, dan kreatif. 

Tertarik belajar menyenangkan dan turut #menjadimerdeka bersama SMM? Yuk, kunjungi link di sini. Dukung proses belajar buah hati dengan pembelajaran yang lebih bermakna!

Categories
Berita Terkini SMM Event Pendidikan Terbaru

Kelas Gratis Online dan Offline di Sekolah Murid Merdeka

Tren sekolah untuk anak di tahun 2023 dan berikutnya diperkirakan akan terus dipengaruhi oleh teknologi dan inovasi di dunia pendidikan. Salah satunya adalah tren pembelajaran yang dilakukan dengan konsep blended learning. 

Konsep Blended Learning

Blended learning adalah konsep yang mengkombinasikan pembelajaran dengan sistem daring dan tatap muka secara bergantian. Sehingga memberikan keuntungan bagi murid dan guru karena tetap mempertahankan interaksi sosial yang penting di dalam kelas, apalagi untuk pendidikan anak di jenjang PAUD/TK, hingga SD. 

Melalui blended learning, murid diberikan kemudahan untuk mengakses konten pembelajaran kapan dan di mana saja, sekaligus mengikuti pembelajaran tatap muka sesuai jadwal untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan dari guru secara langsung.

Blended learning juga memungkinkan guru untuk mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang lebih fleksibel, serta menyediakan lebih banyak waktu untuk memberikan bimbingan dan dukungan individual kepada murid. 

Pertanyaannya, sekolah mana yang sudah menerapkan blended learning dengan baik di Indonesia?

Sekolah Murid Merdeka (SMM) adalah sekolah online blended learning terintegrasi teknologi digital pertama yang ada di Indonesia. SMM menjadi terobosan baru di dunia pendidikan karena mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan daring membuat pembelajaran menjadi lebih efektif, menyenangkan dan bermakna.

SMM memiliki kurikulum berbasis kompetensi masa depan yang terintegrasi digital. Dengan profil pelajar yang merdeka belajar, merdeka berkolaborasi dan merdeka berkarya, murid dapat belajar secara fleksibel dan aktif terlibat dalam mengembangkan kompetensi masa depan. 

Sekolah Murid Merdeka menjadi solusi pendidikan terbaik untuk murid melalui pengalaman belajar yang seru dan menarik. Desain pembelajaran yang mengkombinasikan bahan ajar digital (seperti video pembelajaran dan games interaktif), juga learning kit non digital yang siap digunakan anak secara langsung, serta proyek akhir yang inovatif menambah pemahaman dan keterlibatan murid dalam pembelajaran.

Belajar di Sekolah Murid Merdeka

SMM mengadopsi metode pembelajaran secara blended learning dimana memberikan opsi bagi siswa untuk dapat belajar dengan efektif dengan memanfaatkan teknologi digital yang didesain menarik dan menyenangkan. Pembelajaran secara blended learning di SMM dirancang agar interaksi yang dibangun tidak hanya melalui pertemuan daring semata tetapi juga secara luring dengan memperhatikan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid.

Pada pembelajaran daring, murid dapat mengeksplorasi berbagai aktivitas seperti kelas pertemuan secara virtual, pembelajaran melalui video, riset mandiri dalam menyelesaikan tugas, hingga aktivitas kerja kelompok. Pembelajaran daring adalah salah satu media yang bisa dipakai untuk mengenalkan teknologi kepada murid serta memberikan fleksibilitas proses pembelajaran yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

Sementara itu, pembelajaran luring dilakukan agar murid tidak kehilangan kesempatan untuk  berinteraksi sosial dan mendapatkan pembelajaran secara tatap muka. Melalui pembelajaran luring, murid bisa mendapatkan kesempatan melakukan praktik di lab sekolah, presentasi, pameran karya, dan kegiatan menyenangkan lainnya bersama teman belajar secara langsung. 

Harapannya, melalui blended learning ini, SMM dapat memberikan hal baru untuk pendidikan, yaitu membuat proses pembelajaran jadi terasa lebih menyenangkan dan bermakna, baik untuk murid maupun tenaga pengajar. 

Coba Kelas Gratis di SMM

Kabar baik buat Ayah dan Bunda, karena SMM punya kelas gratis yang bisa dicoba untuk pengalaman belajar baru buat anak melalui kelas trial. Di kelas ini anak akan mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman dari belajar secara daring maupun luring, materi belajar berbasis project, dan masih banyak lagi keseruan lainnya hanya di SMM.

Pada sesi akhir kelas trial akan diumumkan kesempatan untuk memperoleh beasiswa eksklusif untuk mengakses pendidikan berkualitas dengan biaya super terjangkau bahkan gratis. Opsi lainnya adalah Ayah dan Bunda juga bisa memanfaatkan promo menarik dari SMM. Ada beasiswa untuk tahun ajaran baru, cara pengajuannya pun mudah, cukup mengisi formulirnya di sini. 

Sudah siap untuk bergabung?

Yuk langsung daftarkan anak untuk mengikuti kelas gratis melalui tautan ini. Dan dapatkan berbagai manfaat dengan mengikuti kelas trial yang dibuka dari jenjang PAUD sampai SMA. 

Sampai jumpa di kelas!